Sabtu, 02 Februari 2019

Sudah Bukan untuk Kita


“Bioskop itu, bukan tempatnya kalian! Bukan berarti kalau ada film islami langsung berbondong-bondong ke bioskop. Tetapi film islami itu ditujukan untuk orang-orang awam agar lebih mengenal Islam!” dengan tegas seorang ustad berceramah di sebuah diskusi yang bertemakan ‘Adab ADK’.
Memang sekarang ini adab seorang aktivis dakwah mulai dipertanyakan mulai dari jam malam, interaksi lawan jenis, upload foto, dan lain sebagainya. Ustad menjelaskan bahwa diadakannya jam malam memang tidak ada dalam Al-Quran, bahkan di hadits pun juga tidak tertulis mengenai jam malam. Kalau di Unnes, jam malamnya adalah jam 20.00 di mana tidak boleh keluar dari kos dan tidak boleh berinteraksi lawan jenis (baik online maupun offline). Tetapi kenyataannya, jam malamnya ada yang jam 21.00 maupun sampai jam 22.00. Ustad menjelaskan, Q.S Al-Falaq bisa menjadi tuntunan kenapa kita harus menjaga adab agar tidak keluar malam maupun tidak berinteraksi (baik online maupun offline) dengan lawan jenis di malam hari.
“Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”” (QS. Al-Falaq: 1-5)


Nah, dari surat Al-Falaq tersebut dijelaskan bahwa malam hari memang berbahaya. Santet dilakukan malam hari. Pencurian, pembunuhan, begal juga dilakukan pada malam hari. Nah, lebih baik tidak keluar ketika malam.

Ustad juga menjelaskan terkait mudharat dan maslahat. Lebih baik mana, mencegah mudharat atau menciptakan maslahat? Beliau memberi contoh, misalnya di rohis, besok ada acara dan ada sesuatu yang harus dibahas sementara sudah pukul 11 malam, apakah yang harus kita lakukan? Ustad berkata bahwa lebih baik mencegah mudharat daripada menciptakan maslahat. Mengadakan acara adalah sebuah maslahat tetapi membahas sesuatu apalagi ikhwan- akhwat di atas jam11 malam, bukankah itu sebuah mudharat? Nah, lebih baik tidak perlu dibahas, dibahas besok saja di atas pukul 5 pagi. Insyaallah Allah meridhoi dan memberkahi. Percaya deh! Jika kita melaksanakan sesuatu berdasarkan syariat, insyaallah Allah akan memberikan jalan keluar di atas segala permasalahan.

Bagaimana dengan foto selfie? Hijab itu kan fungsinya untuk melindungi dan menjaga, ya. Tetapi dengan foto tersebut dan jadi terekspos dan bisa dilihat siapa saja. Yang kalau di jalan ketemu saling menundukkan pandangan tetapi ternyata di dunia maya wajahnya bisa dengan mudah dilihat, lalu apa gunanya menundukkan pandangan? Ya emang

semua tergantung niatnya. Kalau niatnya berdakwah kan nggak papa, ya? Tetapi ustad kembali menekankan. Mencegah mudharat lebih baik dari menciptakan maslahat. Sama halnya dengan anak rohis foto bersama di studio. Ustad mewanti-wanti barangkali ada rasa terselip di hati aktivis dakwah. Kan urusan hati nggak ada yang tahu. Barangkali si A ternyata naksir si B. Allahu’alam.
Kayak lagunya Kang Abay juga sebenernya udah nggak cocok buat aktivis dakwah. Kan yang suka sama lagunya beliau aku ya... Sekarang bukan saatnya mendengarkan lagu- lagu galau tetapi lebih banyak mendengarkan murotalan. Mendengarkan lagu boleh tetapi tidak lupa dengan Al-Quran. Nonton film boleh, tetapi tidak lupa shalat tahajud. Jangan sampai amalan yaumiyah-nya dilewatkan yaaa... Jaga ruhiyah, jangan sampai mengering, hehe!
Ustadzah Diah tu pernah bilang, kalau kita melakukan amal buruk dan amal baik secara bersamaan, maka amal- amal baik itu akan luruh. Iya sih baca Al-Quran 1 juz sehari, tetapi dengerin musik galaunya dua jam. Sama aja, kan? Beliau mencontohkan, mau ngecat rumah.
“Pak, saya mau ngecat rumah. Lama nggak, Pak?” tanya beliau ke tukang cat.
“Iya harus diamplas dulu, Bu catnya yang lama. Kalau mau cepat bisa, tinggal dicat lagi tapi nanti catnya gak tahan lama, gampang luruh.”



Nah, sama kayak amal-amal kita. Cat yang lama ibarat amal buruk. Kalau amal buruk dan amal baik dijadikan satu, amal baiknya akan luruh. Biar awet gimana? Tobat dulu.. Bersihkan amal buruk, baru lakukan amal baik. Keep spirit! Semangaaatt~ Minta sama Allah agar diistiqomahkan ^^ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar