Minggu, 23 Desember 2018

Sedekah Kreatif

Siapkan nasi bungkus dari rumah. Berikan ke yang kira2 membutuhkan. Pedagang kecil. Pengemis. Orang gila. Pengamen. Anak terlantar etc. Ngga usah banyak juga gpp. Misal 1 bungkus setiap harinya
Laundry/cucikan Mukena secara berkala musholla yg ada disekitar lingkungan kita
Berkala beli Mukena baru. Misal 3 bulan sekali. Malu dong sama Allah pake itu-itu mulu. Yang lama? Ya disedekahin

Bawa Mukena ketika akan berpergian. Tinggalkan di masjid/ musholla yg kita singgahi
Beli kamper/pengharum baju. Taruh di kumpulan mukena di masjid/musholla yg kita singgahi
Bungkus perlengkapan shalat (Mukena, sarung, sajadah, kopiah, Al Qur’an jadikan parcel ketika lebaran. Berikan ke satpam komplek atau tukang kebersihan komplek atau office boy dikantor. 1 parcel senilai 100ribu aja. Pahalanya bisa terus-terusan. InsyaAllah
Beli beberapa pasang sandal (banyak yang 10ribuan sepasang). Taruh di kantor atau musholla dan masjid untuk di gunakan ketika berwudhu
Beli perlengkapan untuk membersihkan toilet, juga pengharum ruangan berikan secara berkala ke masjid2
Buat yang shalat Jum’at. Datang 15 menit lebih awal. Bantu bersih-bersih dan beres-beres. Ga kebayang pahalanya orang nyaman shalat gara-gara kita

Kalau berwudhu kumpulkan airnya dalam ember (ditadahin gitu), sedekahkan untuk tanaman (sedekah alam)
Kumpulkan botol minuman plastik/ botol bekas shampoo etc. Rusak dulu. Misal patahkan tutup botolnya. Agar tidak disalahgunakan. Setelah banyak berikan ke pemulung.
Belum pernah kan liat mata pemulung berbinar2 sambil ngucapin makasih berulang-ulang. Buat kita ngga ada harganya. Buat mereka langsung dikasih banyak yg mereka cari itu ruarr biasa rasanya #seka_air_mata (Ilmu ini saya dapatkan dari Om saya. Makasih Om. Barakallah)
Lakukan sorting sampah di rumah, menjadi :
– Sampah wadah kemasan, plastik, kantong [untuk pemulung].
– Sampah dapur [untuk dijadikan kompos, sedekah untuk alam]
– Sampah kertas/karton [untuk pemulung]
– Sampah campuran [plus bayar iuran sampah, untuk sedekah tukang sampah]
– Sampah tulang [Buat mpus]
Kalau beli/disuguhi air minum dalam kemasan, kalau ada sisa bawa pulang. Airnya bisa disedekahkan untuk tanaman (sedekah alam), dan wadahnya dikumpulkan.
Kalau piknik dan bepergian or makan diluar bawa tempat sampah untuk dibawa pulang, sehingga bisa disedekahkan sampahnya (lihat butir di atas). Serta memberi sedekah kepada orang lain, karena menggunungnya sampah. Inget sampah tulang buat mpus yang udah nunggu dirumah. Semuanya jadi bermanfaat ga ada yang mubazir
Beli beberapa burung (yang murah aja) lepaskan ke alam bebas
Beli makanan mpus siap saji (wis***) taruh di tas (toplesin). Ketika dijalan ketemu kucing liar berikan. (cat lovers pastinya agree bingits nih)
Beli barang diskonan di supermarket agak banyak. Misal detergent, minyak goreng, sabun, buku tulis, pulpen kemudian bungkus cantik hadiahkan ke panti asuhan atau rumah singgah
Jangan nawar sama pedagang kecil. Kalo bisa kasih lebih
Beli tissue atau keperluan yg remeh temeh di pedagang kecil yg kita jumpai. Beli tissue 2000 rupiah atau ikat rambut atau peniti udah bikin mereka senang
Ketika makan di kaki lima ada pengemis atau anak terlantar beliin mereka seporsi seperti yang kita makan (mungkin sekitar 15ribuan seporsi nasi uduk ayam goreng atau roti bakar)
Siapa yg suka jualan makanan kecil dikantor? Gratisin buat yg buka puasa. Kebayangkan gorengan 2000 bisa bikin kita masuk surga. InsyaAllah
Ada pembangunan masjid? Bisa bikin gorengan? Berikan beberapa ke pekerja. Misal 50 bakwan goreng dengan modal 25rb bisa bikin senang yg kerja

Selalu siap jika dimintai tolong tenaga jika sedekah materi belum bisa kita lakukan
Bayar lebih ketika naik angkot yang supirnya kakek2 atau bapak tua
Kasih tips lebih buat ibu/abang ojek online kalo kira-kira jaraknya jauh dan juga kondisi mereka yg kira2 memprihatinkan (tua misalnya)
Ketika di bis/di angkot. Bayarin nenek-kakek yg keliatan kurang mampu/ Suami istri yg buta :'(
Pas bulan Ramadan. Diperkirakan buka puasa diperjalanan. Angkot, bis, kereta, busway etc. Siapkan beberapa air mineral (gelas) pas adzan bagi-bagi. Kebayang beli 5000 aja udah dapat 10. Kita dapat 10 pahala beri minuman orang berbuka. InsyaAllah
Tawarkan temen kita yang searah. Jika kita bawa kendaraan. Ingat ini yg sesama jenkel nya yaa

kalo beda jenkel bisa panjang urusannya kalo terus menerus (paham kan?)
Buat Designer Grafis/ animator. Bantu bikin design poster Kajian/ bikin obb bumper buat video Kajian. Free
Buat Cameraman. Bantu ambil gambar pada saat Kajian. Untuk disebarluaskan di sosmed. Free juga dong
Buat para editor. Bantu ngedit video Kajian untuk disebar di sosmed or YouTube. Free pastinya
Catat poin yang penting-penting ketika ikut Kajian. Seminar parenting or seminar-seminar yg bermanfaat buat banyak orang. Lalu ketik. Sebar di Whatsapp juga sosmed lainnya
Kebiasaan kami sekeluarga besar, kalo pulkam liburan (ke padang). Anak laki-laki diberi tugas bersihin toilet dan tempat wudhu masjid. Liburan yg keren kan

Rutin mensortir mainan anak-anak kita. Buy 1 give 1. Ketika beli mainan baru harus ada 1 mainan yang disedekahkan. Ajari dan ajak anak kita ketika memberi mainan tersebut ke temannya atau panti asuhan
Anak ultah? Bikin goodie bags. Kasih ke Panti Asuhan bareng anak. Ini melatih sikap empati anak kepada sesama.
Punya ilmu? Misal bisa gambar, bisa ngajar Al Qur’an/Iqra. Jago matematika. Suka dunia anak? Sesekali pas wiken dateng deh ke rumah singgah. Buka kelas. Kebayang happy nya anak-anak terlantar di ajarin sama kakak yang mumpuni di bidangnya. Sahabat saya graphic designer handal udah melakukan ini. Beliau ngajarin gambar anak-anak. Proud of u Ca
Beberapa bisa dilakukan dengan anak-anak kita. Biarkan anak-anak kita melihat kebaikan yang orang tuanya lakukan. Karena satu contoh perbuatan akan lebih efektif dari 100 nasehat. Semoga kebaikan-kebaikan ini selalu ada penerusnya hingga akhir jaman. Aamiin

Children see… Children do… Make your influence positif

Share status ini semoga jadi salah satu timbangan amal jariyah kita nanti. Aamiin

Segitu dulu. Mungkin yang lainnya mau menambahkan. Silaken tinggalin jejak di kolom komen yaaa. Nanti saya copas di body text. Mamacihh

Semoga menginspirasi
Mulai dari hal yg terlihat sepele. Mulai dari diri sendiri. Mulai dari sekarang


Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

[QS. AL BAQARAH 2:261]

Buat yang sudah nge share saya ucapkan Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza. Terharu biru saya. Kebayang satu orang diantara kita menjalankan ini setiap harinya berapa banyak masalah sosial bisa teratasi.
InsyaAllah
Aamiin

Ada yang menilai kita karena dunia yang sedang kita miliki, harta, kedudukan, kecantikan atau bahkan popularitas.
Akan ada yang memilih membersamai kita karena alasan demikian. Selebihnya ia acuh kepada kita.
Namun, percayalah akan ada yang tetap disamping kita, bahkan saat kita berasa di titik terendah hidup, atau saat jurang pemisah antara kita dengannya terlampau begitu jauh, namun ia tak menilai kita dari hal demikian.
Tak peduli sejauh apapun perbedaan dunia, ia tetap ada menghargai kita dari bagaimana ia ingin membersamai karena ketulusan! Seutuhnya.
Ia yang hadir membawa kebaikannya mengetuk pintu hidup kita, tak peduli bagaimana dunia kita.
Sebagaimana Allaah yang tak pernah melihat kita dari harta atau wajah kita, namun Allaah melihat bagaimana hati kita. Bagaimana takwa kita kepada-Nya.
Dan hari ini, kita masih sama-sama belajar. Masih sama-sama mengupayakan. Untuk tak sekedar menilai segala sesuatu dari dunia, yang hanya sementara, yang kelak akan kita tinggalkan.
Namun, dengan hati. Dimana jika hati itu baik, maka baiklah seluruh jasadnya.
Dan kita ingin memiliki hati yang baik itu, ingin dipertemukan dengan ia yang sama-sama memiliki hati yang baik 💙
@menyapamentari
Selepas hujan, sore yang teduh.
Jakarta, 22 April 2018

Menggenggam Tabah

Bismillaah..
Penulis : @menyapamentari x @andromeda_nisa
Bertasbillah menyebut nama Allaah, hingga Allaah menenangkan kekhawatiran dan kesedihanmu.
Allaah tak hanya akan menenangkan hatimu, namun Allaah juga akan karuniakan kekayaan dalam hatimu.
Hati yang mudah bersabar di titik pertama di uji, hati yang mudah ridha atas seluruh ketetapan-Nya dan senantiasa dalam prasangka baik pada-Nya.
Kita tak hanya akan di uji satu, dua, kali. Namun selama kita menyatakan hamba-Nya, kita akan senantiasa di uji. Namun, itulah.. Allaah Yang Maha Baik telah karuniakan kesabaran dalam hati-hati kita, tiada batasnya. Sebagaimana balasan sabar adalah kebaikan-kebaikan yang tak terbatas.
Dan bila hari ini ujian yang sedang menyapamu adalah kau disakiti, dikecewakan, dipatahkan, dan segala sesuatu yang menyesakkan dadamu maka ingatlah firman Allaah satu ini :
“Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui  bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbilah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud.” (QS. al-Hijr: 97-98)
Demikianlah, apa-apa yang menimpamu adalah suatu ketetapan untuk menguji imanmu. Jangan pernah bertanya mengapa demikian, mengapa begitu, mengapa begini.
Jangan pernah bertanya mengapa orang menyakiti kita, mengapa orang berlaku jahat atas diri kita, mengapa orang bisa berlaku setega itu terhadap kita. Jangan. Jangan bertanya demikian.
Sebab kita tidak pernah tau bagaimana cara Allaah menguji keyakinan kita. Maka jika Allaah menguji kita demikian, kita harus tetap meluaskan sabar, melangitkan syukur. Karena Allaah dalam menguji setiap hambanya tentulah berbeda satu sama lain. Tidak pernah sama.
Bukankah berbeda ujian hidup para Nabi dengan ujian hidup kita? Kesakitan mereka berbeda dengan kesakitan kita? Dan bahkan kesedihan merekapun berbeda takarannya dengan kesedihan kita?
Bila kini kau sedang disakiti, tetaplah berbaik sangka atas apapun juga ya. Tetaplah jadikan sabar dan sholat sebagai penolong dalam hidupmu.
Jangan bersedih atas kepahitan itu,  sepahit apapun. Sebab Allaah Maha Baik. Sungguh..
Bahkan selelah apapun, sebanyak apapun alasan yang rasanya ingin membuat kita ingin berhenti. Bersabarlah sayang.
Kelak kita akan mengerti kenapa Allaah meminta banyak sekali kesabaran kita. Kelak kita akan lupa bagaimana pedih ini. Dan kita percaya Allaah akan selalu menemani hamba yang terus menerus dalam kebaikan dan kesabaran.
Yakini ini ya..

Andai perjuangan ini mudah, pasti banyak yang menyertainya.
Andai perjuangan ini singkat pasti banyak  yang istiqomah.
Andai perjuangan ini menjanjikan kesenangan dunia pasti banyak orang yang tertarik padanya.
Tetapi hakikat perjuangan bukanlah begitu, turun naiknya, sakit pedihnya, umpama kemanisan yang tidak terhingga.
Jika lelah, segeralah, bangkitlah segera. Andai terluka, ingatlah Janji-Nya"

(Hasan Al Banna)

-----

Jangan meninggalkan dakwah karena kecewa. Kesabaranmu bersama orang-orang shalih lebih baik daripada kesenanganmu bersama orang-orang yang tidak shalih.

Sejatinya, Amanah Itu...

Sejatinya amanah itu
Bukan karena kamu mampu
Bukan pula karena mereka merasa kamu mampu

Bukan karena kamu tahu kapasitasmu
Bukan pula karena mereka tahu kapasitasmu
Dan jangan sampai pula krn kemauanmu

Amanah itu kehendak Allah
Rencana Allah SWT atas kehidupanmu

Bahkan sekiranya semua org disekitarmu berhimpun untuk menjauhkanmu dr amanah itu, jika Allah tahu itu yg terbaik bgimu, maka ia berikan amanah itu kepadamu

Bahkan sekiranya semua org disekitarmu bersepakat menyatakan bahwa kamu tak mampu, jika Allah tahu amanah itu jalan terbaik utk meningkatkan kapasitas dirimu, maka Ia tetap berikan amanah itu kepadamu

Bahkan sekiranya semua org disekitarmu berupaya maksimal agar seseorang yg BUKAN DIRIMU yg mengemban amanah itu, jika Allah ingin mendidikmu dgn amanah itu, maka ia berikan amanah itu kepadamu

Bahkan sekiranya seluruh aibmu seketika memenuhi fikiranmu dan membuat berhenti melangkah krn ragu, jika Allah tahu amanah itu akan membuatmu mjd hamba yg semakin baik dan semakin dekat dengan-Nya, maka amanah itu akan Dia berikan kpdamu

Percayalah, ada rencana terbaik yg sudah Allah persiapkan, sikapilah dgn ikhtiar terbaik yg kamu lakukan,serta pertanggungjawaban terbaik yg bisa kamu persiapkan.

Sekali lg, ini bukan tentang kamu dan mereka,,,
ini TENTANG KAMU DAN DIA (ALLAH)
Dan melangkahlah dgn percaya, bahwa bersama-Nya semuanya akan baik2 saja..

Sabtu, 22 Desember 2018

Tika's Line Vol 1

Alhamdulillah... Akhirnya jadi juga nih tulisan-tulisan saya.. Tulisan ini sebagai pengingat (terutama saya) dan pelemas jari yang kaku. Insyaallah masih ada chapter selanjutnya. ^^

Tika's Line Vol 1

Minggu, 09 Desember 2018

Aku Rapuh Tanpa Kalian

Aku seperti satu buah buku, tak bisa berdiri tegak tanpa kalian.

Aku seperti satu tetes hujan, tak bisa menyuburkan bumi tanpa kalian.

Aku seperti satu tangkai bunga, tak menarik jika tanpa kalian.

Aku seperti satu batang lidi, mudah patah jika tanpa kalian.

Jadi, aku serapuh itu?

Bahkan bintang yang sendirian pun tak kan ada yang peduli. Hanya dilewati, tak berarti. Karena malam indah jika bertabur bintang.

Karena taman indah jika bunga-bunga bermekaran.

Karena hujan indah jika airnya bersama-sama jatuh ke bumi.

Karena buku-buku jadi menakjubkan ketika ditata rapi, berdiri tegak, banyak, tinggal pilih mau buku yang mana.

Kapalku, Kapal Kita

Sebentar lagi, kapal kita kan sampai daratan. Mercusuar telah terlihat. Sebentar lagi jangkar dilempar. Setiap orang mempersiapkan pendaratannya, tak ingin ada satu pun barang yang tertinggal.

Berlabuh.

Aku bahagia telah berlayar bersama kalian. Kadang gelombang besar, badai. Kadang pula angin sepoi-sepoi, burung bersenandung, menikmati sunset dan sunrise bersama kalian.

Besok kamis adalah waktunya. Kita sama-sama mempersiapkan salam perpisahan.

Katanya, semakin besar pengorbanamu, semakin besar pula rasa sakitnya perpisahan. Tapi aku tak mau di sini selamanya.

"Setelah turun dari kapal, kau mau ke mana?" tanyamu saat ku pandang laut bergelombang.

"Asal ada kamu, ke mana pun aku mau." Aku terkekeh. "Itu jawaban film-film."

Aku kembali menatap laut, "Asal ada Allah, ke mana pun aku mau. Allah yang di lautan dan di daratan sama kan? Allah yang di kapal ini dan di kapal itu sama kan?"

~☆~

Tahun ini sengaja kupilih satu amanah. Kutolak tawaran amanah yang datang (Afwan yaaa)

Karena aku kesulitan pindah ke kapal yang satu ke kapal lainnya. Aku tidak bisa berenang.