Minggu, 23 Desember 2018

Menggenggam Tabah

Bismillaah..
Penulis : @menyapamentari x @andromeda_nisa
Bertasbillah menyebut nama Allaah, hingga Allaah menenangkan kekhawatiran dan kesedihanmu.
Allaah tak hanya akan menenangkan hatimu, namun Allaah juga akan karuniakan kekayaan dalam hatimu.
Hati yang mudah bersabar di titik pertama di uji, hati yang mudah ridha atas seluruh ketetapan-Nya dan senantiasa dalam prasangka baik pada-Nya.
Kita tak hanya akan di uji satu, dua, kali. Namun selama kita menyatakan hamba-Nya, kita akan senantiasa di uji. Namun, itulah.. Allaah Yang Maha Baik telah karuniakan kesabaran dalam hati-hati kita, tiada batasnya. Sebagaimana balasan sabar adalah kebaikan-kebaikan yang tak terbatas.
Dan bila hari ini ujian yang sedang menyapamu adalah kau disakiti, dikecewakan, dipatahkan, dan segala sesuatu yang menyesakkan dadamu maka ingatlah firman Allaah satu ini :
“Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui  bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbilah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud.” (QS. al-Hijr: 97-98)
Demikianlah, apa-apa yang menimpamu adalah suatu ketetapan untuk menguji imanmu. Jangan pernah bertanya mengapa demikian, mengapa begitu, mengapa begini.
Jangan pernah bertanya mengapa orang menyakiti kita, mengapa orang berlaku jahat atas diri kita, mengapa orang bisa berlaku setega itu terhadap kita. Jangan. Jangan bertanya demikian.
Sebab kita tidak pernah tau bagaimana cara Allaah menguji keyakinan kita. Maka jika Allaah menguji kita demikian, kita harus tetap meluaskan sabar, melangitkan syukur. Karena Allaah dalam menguji setiap hambanya tentulah berbeda satu sama lain. Tidak pernah sama.
Bukankah berbeda ujian hidup para Nabi dengan ujian hidup kita? Kesakitan mereka berbeda dengan kesakitan kita? Dan bahkan kesedihan merekapun berbeda takarannya dengan kesedihan kita?
Bila kini kau sedang disakiti, tetaplah berbaik sangka atas apapun juga ya. Tetaplah jadikan sabar dan sholat sebagai penolong dalam hidupmu.
Jangan bersedih atas kepahitan itu,  sepahit apapun. Sebab Allaah Maha Baik. Sungguh..
Bahkan selelah apapun, sebanyak apapun alasan yang rasanya ingin membuat kita ingin berhenti. Bersabarlah sayang.
Kelak kita akan mengerti kenapa Allaah meminta banyak sekali kesabaran kita. Kelak kita akan lupa bagaimana pedih ini. Dan kita percaya Allaah akan selalu menemani hamba yang terus menerus dalam kebaikan dan kesabaran.
Yakini ini ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar