Kamis, 16 Agustus 2018

Saudariku, Maafkan Aku

X : Kak, aku dicuekin sama saudariku sendiri

Y : Kenapa dengan saudarimu?

X : Aku WA nggak dibales, aku kirimin VN nggak didengerin

Y : Nggak punya kuota kali saudarimu

X : Kakak kok selalu berpikir positif sih?

Y : Berpikir negatif itu cuma memperkeruh hati..

X : Tapi dia aneh, nggak suka minta tolong. Kan aku juga pingin nolongin

Y : Dia lagi nggak punya masalah, kamu nawarin pertolongan, ya dia bingung pertolongan macam apa

X : Tapi lagi ada masalah, Kak...

Y : Masalah buatmu, tidak baginya.

X : Apa aku yang terlalu khawatir? Paling nggak balas pesanku kek..

Y : Sudah berapa tahun berukhuwah?

X : Empat

Y : Sudah sejauh mana mengenalnya? Dia tipe orang yang kalau ada masalah biasanya minta tolong atau harus langsung ditolong meskipun dia nggak minta tolong? Kamu tahu dia saudari tipe yang bagaimana?

Aku tertegun. Saudariku, maafkan aku... Harusnya aku sadar, aku tidak tahu kamu saudari tipe macam apa, apa yang harus kulakukan kalau kamu mulai tidak semangat dan kesemangatanmu akhir-akhir terasa aneh.. Maafkan aku saudariku... Aku akan membantumu dengan segala pengetahuanku tentang kamu orang yang seperti apa. Akan kubantu sebisaku meskipun kamu tidak meminta bantuan.

Rabu, 01 Agustus 2018

Bohongnya jadi Kenyataan

Allah selalu mengingatkanku. Langsung diingatkan kala aku berbohong. Karena bohongku biasanya jadi kenyataan.

Kalau lagi males ikut rapat, syuro, aku nggak mau pake alasan sibuk atau sakit. Karena Allah tiba-tiba menjadikannya sibuk dan sakit beneran.

Termasuk saat ini... yang biasanya sampe unnes jam9.nan... eh ternyata busnya ada kendala jadi sampai unnesnya jam 09.30.. karena aku bilang ke bu Riz sampai unnes setengah 10... tuh kan.. bohongnya jadi beneran..

Astaghfirullah...

Makasih ya Allah sering mengingatkanku secara langsung. Seneng deh, Allah sering bikin melting :)