Minggu, 24 Juni 2018

Silmi ke Pak Pri

Intinya, habis dari nginep di rumahnya Eva, aku dan Husna langsung cuuss ke rumahnya Pak Pri.

"Kalau guru sudah berorientasi pada uang, maka rusaklah pendidikan kita. Rusak pula lembaganya. Orientasi guru harus dikembalikan lagi, yakni mencerdaskan siswa."

Sekecil apapun gajimu nanti, orientasimu harus tetap sama, mencerdaskan siswa. Ingat, tinggalkan akhlak. Tinggalkan akhlak!

"Kalau nanti kalian sudah nikah, malamnya, suami itu harus bilang ke istri, 'Dek, lima tahun yang akan datang, pasti akan muncul banyak problematika. Saling mengingatkan ya, dek. Saling menerima kekurangan dan kelebihan satu sama lain.' Sebagian besar pasangan suami-istri menghadapi masa-masa sulitnya di lima tahun pertama. Karena itu, jika dapat melewati lima tahun ini, insyaallah jika ada masalah setelahnya dapat teratasi. Dengan saling mengingatkan dan menerima."

"Bumi Allah itu luas. Mau dapat jodoh dari mana saja, mau nantinya tinggal di mana saja. Insyaallah tidak apa-apa karena masih di buminya Allah. Sebagai orangtua, titipkan doa untuk anak-anak dan cucunya."

Semoga Pak Pri selalu sehat ya, Pak..

Dari silminya ini, aku dapat satu pelajaran berharga. Tentang membina.

Mahasiswa Pak Pri yang sudah lulus dan sekarang jadi guru, kirim WA ke Pak Pri, "Pak, ilmunya belum tersampaikan ke murid-murid, Pak.. Ilmu yang dari Pak Pri.."

Guru di pelatihan, dengan pembicaranya adalah Pak Pri, ketika Pak Pri bilang mau pensiun, guru-guru berkata, "Jangan pensiun dong, Pak.. ilmunya Pak Pri tu lho, Pak.. maneman.. belum disampaikan semuanya.."

Aku sadar satu hal. Coba Pak Pri punya binaan. Bayangkan kalau kita tidak membina, bayangkan kalau ilmu-ilmu kita hanya untuk kita sendiri. Asal menyampaikan, tanpa ada program terstuktur. Gak tau apakah ilmu itu sudah disampaikan apa belum, gak tau apakah ilmu itu terus mengalir atau berhenti. Ilmunya Pak Pri banyaaaakk bangeett.. Pak Pri bukan anak organisasi.. tetapi Pak Pri adalah mahasiswa yang rajin dan perhatian, mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan.

Pernah ku berpikir untuk menjadi seperti Pak Pri. Melepas semua ini sepertinya menyenangkan. Fokus pada pendidikan saja, fokus pada kuliah. Tetapi nyatanya, aku tak bisa. Aku tak bisa. Aku mau membina, aku tak mau melepas amanah ini. Ya Allah.. kasih binaan ya sebelum aku lulus aamiin.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar